jawahub.com

komunitas bisnis jawa indonesia

ini cara hilangkan sisa kelapa di parutan agar tangan tak luka

Buah kelapa yang tua sering diandalkan untuk campuran berbagai macam makanan

Dari hidangan gurih hingga camilan manis, kelapa memberikan cita rasa khas pada masakan. Saat hendak menggunakan kelapa, buah ini biasanya akan diparut untuk diambil sari atau santannya. Namun ada juga yang memanfaatkan hasil parutan kelapa untuk campuran kue-kue tradisional.Memang selain santannya, parutan kelapa juga memiliki banyak kegunaan untuk memasak. Parutan kelapa sering ditaburkan di atas makanan sebagai hiasan yang menambah tekstur dan rasa, atau diolah menjadi serundeng. Parutan kelapa juga dapat dicampur dalam adonan kue atau makanan penutup untuk memberikan rasa kelapa yang lebih kuat dan autentik.Nah, saat hendak memarut buah kelapa, sebagian besar orang biasanya akan menggunakan parutan khusus. Ada banyak jenis parutan kelapa yang digunakan untuk memasak, salah satunya parutan mesin. Namun tidak sedikit yang masih menggunakan parutan manual karena dinilai lebih praktis dan lebih mudah dibersihkan.Walaupun begitu, membersihkan parutan kelapa ini butuh kehati-hatian, lho. Bukan tanpa sebab, tekstur parutan yang bergerigi tajam membuat kulit tangan mudah tergores dan terluka. Selain bikin luka, ujung parutan yang tajam juga dapat merusak alat pembersih, seperti spons atau bahkan sabut kawat.

sikat gigi cenderung memiliki bulu yang lebih kecil dan fleksibel. Hal tersebut memudahkan pembersihan sisa-sisa makanan, seperti ampas kelapa yang tersangkut di sela-sela tajam parutan tanpa khawatir merusak permukaan parutan atau melukai tangan.

Nah, cara pakainya pun cukup mudah. Pertama-tama, bilas parutan dengan air mengalir. Setelah itu, tuang sabun cuci piring secukupnya ke permukaan parutan. Jika sudah, langsung gosok-gosok parutan menggunakan sikat gigi bekas.Bulu-bulu sikat gigi akan masuk ke celah-celah kecil pada parutan yang sulit dijangkau dengan spons atau sabut kawat, sehingga sisa-sisa makanan yang tersangkut bisa dibersihkan dengan lebih efisien.

Setelah disikat, langsung bilas dengan air mengalir. Jika dirasa masih ada sisa kelapa yang masih menempel, kamu bisa menggosoknya lagi di bawah air mengalir. Hal tersebut akan membuat sisa kelapa langsung luruh bersama air, sehingga parutan juga akan lebih bersih.

Nah, parutan yang dibersihkan dengan maksimal dengan sikat gigi akan lebih awet, lho. Bukan tanpa sebab, pembersihan yang dilakukan dengan maksimal akan meminimalisir penumpukan kotoran dan kerak, sehingga membuat parutan tak mudah tumpul atau berkarat.