jawahub.com

komunitas bisnis jawa indonesia

Taekwondo

Tak perlu dipatahkan atau dikubur, ini trik buang sampah tusuk sate dengan aman agar tak membahayakan

Setelah mengonsumsi makanan yang dibakar seperti sate, salah satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah membuang limbahnya

Meskipun hingga saat ini, limbah tusuk sate masih sering dianggap remeh dan dibuang begitu saja di tempat sampah. Padahal tahu nggak sih, jenis limbah satu ini cukup membahayakan, lho.Tusuk sate umumnya terbuat dari bambu atau kayu dan berbentuk runcing tajam. Jika dibuang sembarangan, tusuk sateyang tajam bisa melukai hewan atau bahkan petugas kebersihan. Pasalnya, sudah banyak kasus tentang petugas kebersihan tertusuk limbah tusuk satekarena tidak dibuang dengan baik.

Padahal sebenarnya ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk membuang limbah tusuk sate secara aman. Misalnya dengan tusuk sate dipatahkan satu per satu dan dikubur. Hal ini dinilai lebih aman karena tusuk sate yang terbuat dari bahan organik bisa langsung terurai dan menjadi kompos secara tidak langsung.

Cara membuangnya pun mudah. Kamu bisa mengumpulkan limbah tusuk sate yang sudah tidak terpakai. Lalu buka tutup botol dan masukkan limbah tusuk sate ke dalam botol bekas tersebut.

Nah, botol berisi tusuk sate ini bisa ditutup untuk kemudian dibuang ke tempat sampah. Namun kamu juga bisa membiarkannya di dapur terlebih dahulu. Jadi, jika ada limbah tusuk sate lagi, kamu bisa memasukkannya ke dalam botol tersebut sampai penuh. Barulah kemudian buang di tempat sampah seperti biasa.

Pada dasarnya, penggunaan botol ini dipakai sebagai pelapis dan pelindung agar tidak ada hewan atau manusia yang tertusuk sisi tajam tusuk sate. Hal ini akan menekan risiko potensi luka akibat tak sengaja tertusuk limbah tusuk sate.Di sisi lain, membuang tusuk sate bekas dengan benar membantu menjaga sistem pengelolaan sampah secara lebih efisien dan aman. Hal ini juga akan mengurangi beban kerja petugas kebersihan dan mencegah kerusakan peralatan pengolahan sampah. Jadi, apakah kamu sudah membuang limbah tusuk sate dengan benar?