jawahub.com

komunitas bisnis jawa indonesia

Taekwondo

2 Perbedaan Besar Intel dan AMD Siapa Pemenangnya

Intel vs AMD Analisis Mendalam tentang Dua Raksasa Industri Teknologi Menyingkap Dua Perbedaan Kunci dan Menentukan Siapa yang Mendominasi Pasar

Intel dan AMD merupakan dua perusahaan besar yang terkenal dengan produk prosesornya. Selain Intel dan AMD, ada juga perusahaan Apple yang memproduksi chip untuk kebutuhan komputernya sendiri. Nah, memilih prosesor juga akan membingungkan banyak orang yang ingin merakit atau membangun sebuah komputer, maka dari itu kali ini kita akan membahas perbedaan kedua prosesor tersebut. Chip mana yang bagus untuk dipilih? Apakah memang ada perbedaan fitur dan performa di antara keduanya? Yuk simak artikel terlengkap perbedaan Intel dan AMD di bawah ini.

1.Soket sebagai penghubung ke

motherboardilustrasi AMD Ryzen 7 3700X (unsplash.com/Olivier Collet)Meskipun sama-sama bertugas sebagai otak dari sebuah komputer, Intel dan AMD rupanya memiliki jenis soket yang sangat berbeda. Nah, soket sendiri merupakan penghubung antara prosesor dengan motherboard, bisa dilihat dari sisi prosesor itu sendiri maupun dari sisi motherboard-nya.Intel terkenal dengan soket berjenis LGA atau land grid array. Biasanya, soket pada Intel akan diidentifikasi melalui serial yang cukup beragam juga, misalnya LGA 1155, LGA 1150, LGA 1200, LGA 1700, dan lain sebagainya. Di sisi lain, AMD lebih umum mengenakan soket bernama AM, FM, dan sTRX, misalnya AM2, AM3, AM4, FM1, FM2, sTRX4, dan lain-lainnya.Saat ini, Intel terbaru adalah Core i9 generasi ke-12 (seri Extreme dan standar)dengan frekuensi mencapai 5,0 GHz. Di sini, Intel menggunakan soket LGA 1700 sebagai penghubung ke motherboard. Sementara itu, chip terkuat AMD adalah Ryzen seri Threadripper 3990X bersoket sTRX4 yang kelasnya berada di atas prosesor pada umumnya.

2. Kompatibilitas

Nah, jika sudah memahami perbedaan dari segi soketnya, kalian bisa melihat kompatibilitas dari Intel dan AMD itu sendiri. Dengan kata lain, soket yang berbeda akan menghasilkan keputusan yang berbeda untuk mengadopsi motherboard di pasaran. Contohnya, LGA Intel 1155 hanya bisa dipasangkan ke motherboard bersoket LGA 1155 karena ia dirancang untuk menampung Core i3, i5, dan i7 generasi ke-2 dan 3.Begitu juga dengan AMD. Memilih chip dari kubu merah ini tentu akan membawa dampak pada keputusan kalian dalam menentukan motherboard. Jangan sampai salah dalam memilih dan membeli motherboard karena papan utama ini hanya memiliki jenis soket yang cocok untuk CPU tertentu.Di sisi lain, pemasangan prosesor ke motherboard cukup mudah untuk dilakukan. Perhatikan arah dan kode fisik yang terpampang pada prosesor yang kalian beli. CPU Intel biasanya memiliki sepasang lekukan di dua sisi bodi, serta kode di pojok prosesor yang dibuat agar kita tidak salah pasang. AMD pun juga memiliki kode khusus yang ditampilkan di bodi prosesor supaya tidak salah dalam memasangkannya ke motherboard.